musik

Senin, 16 April 2012

Kisah melati di ujung senja



Langit - langit mulai terhiasi awan merah jingga di ufuk barat
melati tetap mencoba merekah menerawang sinar surya 
yang hendak tenggelam di geser malam.

Harum semerbak masih tercium,..
putih bersih warna auramu tetap terjaga
... oh indahnya.

Sepenggal kisah melati di penghujung senja,
mencoba mengarungi detik-detik yang berarti
sebelum sang malam datang menggantikan sore indah itu.

Banyak hal yang membuat pemisah dalam kehidupan 
adanya celah adanya keterbatasan tak lupa singgah
di sela-sela udara yang ada dalam alam melati.

Musim gugur datang,tapi tak membuatnya layu
semangatnya selalu membara semerah sang senja
masihkah ada seberkas sinar mentari esok hari ?

Ataukah akan hilang untuk selamanya?
kehidupan tak akan bisa di terka
semua mengalir sesuai ingin-NYA.

Keterbatasan ini bukanlah untuk berhenti 
mengakhiri laju jalan yang harus kau lalui
oh,. melati .

Sesungguhnya hidup itu indah 
seindah air mengalir yang mampu memberimu
siraman jiwa,pelepas dahaga.

Penyubur tumbuh lebat kembangkan kemampuanmu.
keterbatasan bukan berarti kau tak bisa
coba untuk selalu yakin sajalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar