Selayak baju yang telah usang
Kau campak kan dan berlalu
Pergi mencari arti diri yang hilang
Di tengah ramai dunia maya
Seperti saudara yang kau ucap
Hanya menyimpan kenangan
Bertepi tak bertuan adanya
Seperti air di balik awan
Sudahkan kau temui
Asa jiwamu mengembara
Tanpa kata sapa kau ucap
Bak sirna senyummu luka
Berlalu membawa sendu
Dan bertemu teman yang baru
Membuat lupakanmu lupakanku
Dan mencampakkan waktu pula
Terdiam dalam tawamu
Terisak dalam dukamu
Kau mencoba bercermin melihat diri
Di saat surya tenggelam menghampiri
Mentari pagi masih memanja
Memberi arti kehidupan yang ceria
Membangun jiwa dari puing puing derita
Masihkah kau ragukan aku yang disana
Menjaga dan mendo'akanmu
Meski kau mencoba menjauhiku
Dan kurengkuh lakumu
Bak mentari membelai bahumu
Teman tapi mantan
Mungkin lebih tepat ku anggap
Bila saudara tak lagi kau sapa
mungkin hanya teman biasa itu yang ada
Di balik tirai kelam
Berlalu hari meninggalkan diri
Keterpurukan bukan akhir dari segala
Keihklasan yang ingin ku pinta
Pergilah ke awan
Biar kau temukan jawaban
Sang langit membiru
Pelangipun merona menyapamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar