musik

Selasa, 22 Mei 2012

Malam Berkabut Rindu



sebaris rindu melayang
datang pada temaram malam
menebar aroma kenang

 malam penuh dengan bimbang
 dan rasa tak karuan
 rembulan dan bintang tersenyum merona
menemani sang malam kelam

masih tersemat namamu
di hatiku
walau telah terlipat lama
oleh panjangnya waktu

kau waktu yang tak terganti
tak bisa terulang tapi bisa kembali 

buliran air mata menjelma
aliran sungai kecil di antara pipi
dalam lembah kenangan lama

kau hadir merubah segalanya
menjadi lebih indah
membuat ku merasa sempurna
berdua dengan mu

ku ingin tegar
meski …
yang lain tak lagi tersandar
ku ingin bersimpuh
meski  …
yang lain memekak rapuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar