Air mata menakung
Mengaliri sungai kecil
Di antara rona kedua pipimu
Senyum perih ditanam
Dalam bayang lepas
Tak pernah padam
Kesetiaan membekukan mimpi
Mengkoyak sang malam
Menghimpit hati terperi
Liang luka
Menganga lebar
Menggerogoti nalar
Menanak perih
Pedih menghujam dada
Tak henti menyanyat jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar